Madzhab Syafi’i dimata Imam al Baihaqi adalah yang
terbaik.
Tercantum
sebuah ibarot/ungkapan dalam “Ma’rifat Sunan Wal Atsar”:
وقد قابلت -بتوفيق
الله تعالى- أقوال كل واحد منهم بمبلغ علمي؛ من كتاب الله عز وجل، ثم بما جمعت من
السنن والآثار؛ في الفرائض والنوافل، والحلال والحرام، والحدود والأحكام، فوجدت
الشافعي -رحمه الله- أكثرهم اتباعاً، وأقواهم احتجاجاً، وأصحهم قياساً، وأوضحهم
إرشاداً، وذلك فيما صنف من الكتب القديمة والجديدة في الأصول والفروع بأبين بيان
وأفصح لسان.
Menurut
penuturan imam al Baihaqi tersebut: Madzhab Syafi’i adalah madzhab yang paling ittiba’ (mengikuti nash), paling kuat argumentasinya, paling
benar qiyasnya, serta paling gamblang/jelas bimbingan/petunjuknya. Baik itu
yang terdapat dalam karya tulis imam Syafi’i yang terdahulu atau terbarunya, baik
mengenai masalah ushul maupun furu’, dengan keterangan yang sangat jelas dan
lisan/ungkapan yang sangat fasih.
Tentunya
imam al Baihaqi sampai pada titik kesimpulan tersebut, setelah beliau melakukan
kajian/penelitian/riset ilmiah membandingkan pendapat-pendapat para imam dengan
al Qur’an, hadits dan atsar para salaf. Baik yang berkaitan dengan masalah yang
wajib dan sunnah, halal dan haram, atau hudud (hukum kriminal) dan ahkam
(hukum). Sehingga sampailah imam al Baihaqi pada titik kesimpulan: Madzhab
Syafi’i adalah madzhab yang terbaik.